JAKARTA (Pos Kota) - Sebanyak 1.000 Asisten Rumah Tangga (ART) dan baby sitter yang tergabung di Lembaga Pendidikan dan keterampilan Kerja (LPK) Tiara Cipta diberikan, BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat profesi mereka sangat rentan menjadi korban kekerasan dan kecelakaan kerja.
Kepala Kantor BP JAMSOSTEK Cabang Jakarta Sudirman, Erni Purnamawati, mengatakan dengan mereka menjadi peserta BPJS, diharapkan para ART dan babysitter ini bisa menikmati perlindungan selama bekerja. Terlebih, selama ini belum pernah ada para pekerja ini yang mendapat perlindungan ketenagakerjaan. "Hal ini merupakan upaya memperluas cakupan kepesertaan agar manfaat perlindungan dapat dirasakan bagi setiap pekerja," ujarnya.
Ditambahkan Erni, dengan hanya menyisihkan uang sebesar Rp 16.800, per orang dalam setiap bulannya, mereka akan memdapatkan dua program perlindungan seperti jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian untuk itu, ia berharap agar semua pekerja khususnya pekerja sektor informal ikut andil dalam kegiatan ini. "Karena saya rasa secara ekonomi untuk membayar iuran kepesertaan bisa dibilang sangat terjangkau, dan banyak manfaat yang didapat," sambungnya.
Erni menambahkan, BPJAMSOSTEK sejak 2017 lalu, sudah meluncurkan program Gerakan Nasional Peduli Pekerja Rentan (GN Lingkaran). Dimana sebuah program crowdfunding yang mengakomodasi donasi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan ataupun sumbangan individu bisa membantu para pekerja rentan agar terlindungi progarm BPJAMSOSTEK. "Tujuannya satu, untuk melindungi para pekerja termasuk ART dan Babysitter," ungkapnya. (ifand/ruh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar